LPM GAZEBO,Sangatta, Kutai Timur – Tidak berhenti pada kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK), Pihak lembaga beserta para dosen serta mahasiswa baru Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sangatta kembali menunjukkan kepedulian sosial yang tinggi. Hanya selang beberapa hari setelah PBAK, para mahasiswa menggelar Kemah Dakwah Bakti selama 3 hari 2 malam, mulai tanggal 28 hingga 30 Agustus 2024.
Peserta KDBM dokumentasi sebelum kegiatan lomba di mulai
Kegiatan yang melibatkan seluruh peserta PBAK ini tidak hanya bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang nilai-nilai keagamaan, tetapi juga sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Salah satu aksi nyata dari kegiatan ini adalah pengumpulan bantuan berupa sembako untuk disumbangkan kepada korban kebakaran pasar di Sangkulirang.
"Kami merasa terpanggil untuk membantu saudara-saudara kami yang tertimpa musibah kebakaran," ujar Gilang, Ketua Panitia PBAK sekaligus salah satu inisiator kegiatan kemah dakwah bakti. "Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi kami untuk mengimplementasikan ilmu yang telah kami dapatkan di kampus, sekaligus mempererat tali silaturahmi antar sesama mahasiswa," tambahnya.
Selama kemah, para mahasiswa tidak hanya mengikuti kegiatan keagamaan seperti kajian Islam, tetapi juga melakukan berbagai lomba dan kegiatan sosial seperti membersihkan lingkungan sekitar lokasi kemah . Selain itu, mereka juga melakukan pelatihan kepemimpinan dan kerja sama tim.
Berbagai kegiatan Lomba -lomba saat kegiatan KDBM
Bantuan yang terkumpul dari para mahasiswa kemudian diserahkan secara simbolis kepada perwakilan masyarakat korban kebakaran di Sangkulirang yang selanjutnya nanti akan diserahkan ke bagian kebencanaan.
Diketahui bahwa pasar Sangkulirang Kutai Timur mengalami kebakaran hebat pada hari kamis dini hari (22/8/2024) yang menghanguskan 408 petak kios milik pedagang.kebakaran yg diduga akibat korsleting listrik ini telah memicu respon cepat dari berbagai kalangan termasuk para mahasiswa sekolah tinggi agama Islam STAI Sangatta.
0 Komentar