3 Pernyataan Sikap Mahasiswa dalam International Women's day

Dok.foto mahasiswa tergabung dalam BEM STAI Sangatta memperingati hari perempuan sedunia di simpang tiga pendidikan.



LPM GAZEBO,Sangatta- Hari Perempuan Sedunia atau International Women’s Day diperingati pada 8 Maret yang tahun ini bertemakan Invest in Women: Accelerate progress.Tema ini dipilih karena sampai saat ini isu-isu terkait kesetaraan gender masih menjadi tantangan besar.Tema itu menjadi ajang kampanye bagi setiap kalangan, perempuan ataupun laki-laki. Penetapan tema diumumkan secara langsung melalui situs resmi IWD.

Dalam memperingati hari spesial bagi perempuan tersebut,Sejumlah Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta, Melaksanakan Aksi turun ke Jalan yang bertempat di Simpang Tiga Pendidikan ,Minggu (10/3/ 2024).

Hari Perempuan Internasional dirayakan pada 8 Maret untuk mengenang demonstrasi kaum perempuan di New York pada 8 Maret 1908. Sebanyak 15.000 perempuan berdemonstrasi di New York City menuntut jam kerja yang lebih pendek, gaji yang lebih baik, dan hak menggunakan suaranya dalam pemilu.


Menurut Mahrus Ali Rhido yg saat ini menjabat sebagai presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta"Yang menjadi pertanyaan hari ini, bagaimana bisa mempercepat kemajuan sedangkan masih banyak kasus2 kekerasan seksual bagi perempuan khususnya di wilayah kutim. Informasi data kutai Timur terdapat 42 Kasus kekerasan Seksual, belum lagi awal tahun 2024 ini. Nah itu yang kita suarakan"

Adapun isi dari pernyataan sikap sebagai berikut. 
1. Kami Mahasiswa Kutai Timur dalam hal ini dari Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta mengecam & mengutuk keras segala bentuk tindakan kekerasan seksual di wilayah kutai Timur. 
2. Kami Mahasiswa Kutai Timur dalam hal ini dari Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta mengajak kepada seluruh masyarakat kutai timur selamatkan keluarga dari tindakan kekerasan seksual. 
3. Kami Mahasiswa Kutai Timur dalam hal ini dari Sakolah Tinggi Agama Islam Sangatta menuntut keadilan seadil adilnya terhadap kepastian hukum yang berlaku. 


"Aksi ini berdasarkan sejumlah temuan kasus- kasus kekerasan seksual di wilayah kabupaten kutai timur Kurun waktu 2023/2024". Imbuh Mahrus. 


Masa depan Indonesia ada ditangan anak bangsa yang dilahirkan dari rahim peradaban yaitu perempuan yang Hebat, Cerdas, dan berkepribadian luhur sehingga tak sepantasnya mendapatkan pelecehan & kekerasan segala bentuk apapun.

Dengan peringatan hari perempuan internasional ini, harapan nya tidak ada lagi tindakan kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan sekolah, kampus ataupun tempat kerja.





Reporter  : Mahrus
Editing : anggun 

Posting Komentar

0 Komentar