Bersama Para Santri, LPM Gazebo Bangun Solidaritas Untuk Warga Palestina

 

Galang Dana di Lampu Merah Yos Sudarso

LPM GAZEBO, Sangatta - Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Gazebo, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sangatta dan Santri Hamalatul Qur'an KM 5 Sangatta Selatan melakukan penggalangan dana untuk saudara-saudara di Palestina di lampu merah Jl. Yos Sudarso, Sangatta Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (4/11/2023).

Penggalangan dana ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap saudara-saudara di Palestina yang masih terus mengalami penderitaan akibat konflik dengan Israel.

"Kami ingin membantu saudara-saudara kita di Palestina yang masih terus mengalami penderitaan," ujar Bendahara LPM Gazebo, Moch Haris.

Lanjut harus menyampaikan bahwa penggalangan dana ini dilakukan selama dua hari, mulai tanggal 4 hingga 5 November 2023.

Pada kesempatan yang sama, Rafly salah seorang santri Hamalatul Quran. Menyampaikan berharap kegiatan yang ia lakukan ini dapat membantu dan meringankan masyarakat di negara Palestina tersebut. 

"Kami berharap, dengan aksi ini, kita dapat memberikan dukungan moral kepada saudara-saudara kita di Palestina," ujarnya. 

Kemudian Pembina Pesantren tersebut, Ustadz Kholis menambahkan bahwa dana yang terkumpul nantinya akan disalurkan melalui lembaga Baitul Maal Hidayatullah.

"Kami ingin menunjukkan bahwa kita peduli dengan saudara-saudara kita di Palestina. Semoga dengan penggalangan dana ini bisa membantu mereka," Bebernya. 

Disisi lain penggalangan dana ini mendapat sambutan yang positif dari masyarakat. Banyak pengendara yang berhenti dan memberikan donasi untuk saudara-saudara di Palestina.

"Saya sangat mendukung aksi ini. Semoga saudara-saudara kita di Palestina bisa segera terbebas dari penderitaan," Tutur salah seorang pengendara yang memberikan donasi.

Dikutip dari Databoks, menurut data dari Kementerian Kesehatan Palestina, hingga tanggal 4 November 2023, sebagai Informasi korban jiwa akibat konflik Israel-Palestina mencapai 9.100 orang, dengan 5.339 orang di antaranya meninggal di Jalur Gaza.

Sedangkan korban luka-luka mencapai 56.000 orang, dengan 34.000 orang di antaranya di Jalur Gaza.