LPM GAZEBO – Mengingat Hari Tani Nasional Tepatnya tanggal 24 september 2023, Aliansi BEM Se-Kutim dari 3 perguruan Tinggi yang ada di Kutai Timur yaitu BEM STIPER,STIE, dan STAIS. Berkumpul di Lapangan STQ yang biasa dikenal Taman Bersemi, pukul 15:00 - Selesai WITA. (24/9/2023)
Dengan tema "Wujudkan Reformasi Agreria." Gerakan Reformasi Agreria ini Bertujuan untuk Meningkatkan Kesejahteraan Kaum Tani kurang mampu. Aksi tersebut turut hadir, Ketua BEM Se-Kutim, Organisasi Eksternal Kampus, dan Ketua HMJ Se-Kutim.
"Gerakan reformasi hari tani nasional megingatkan kita Bersama-sama bahwa kita masih dalam barisan perjuangan kaum petani,kaum yang tertindas." Kata, Mahrus, selaku Presiden BEM STAIS dalam penyampaian orasinya.
Aksi yang menyuarakan suara rakyat tentang bagaimana kondisi para petani pada saat ini, bagaimana kemirisan yang di alami oleh petani saat ini, terutama di wilayah Kutai Timur. Dibutuhkannya kesadaran bagi pemerintah dalam menangani masalah ini, miris sekali, tidak ada pengelolaan berkelanjutannya atas apa yang telah diberikan. Stop di tengah jalan, begitulah kiranya.
Orasi yang di sampaikan oleh PresBEM STIPER, Fransiskus, menyampaikan, "Dimana kondisi tani Indonesia sangat miris, bagaimana kondisi petani kutai timur saat ini, sama seperti kita Mahasiswa, diberikan fasilitas yang ada, namun Bagaimana dengan pengelola berkelanjutannya, Tidak ada. Hari ini petani sangat miris."
Harapannya setelah aksi Simbolik ini agar kedepannya dapat membuat gerakan yang lebih besar lagi. Bersama turun aksi untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat kecil khususnya petani yang ada di Kutai Timur agar mendapatkan keadilan,dan kesejahteraan kaum tani kurang mampu.
Reporter : Nur Fatiya
Penulis : Gita Astria
Editor : Muhammad Syukur
0 Komentar