Semangat Baru dan Momentum Kebangkitan KDBM STAIS yang Membanggakan

 

LPM GAZEBO, 26 Agustus 2023 - Kemah Dakwah Bakti Mahasiswa (KDBM) merupakan kegiatan yang dilaksanakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sangatta Kabupaten Kutai Timur. Dimana kegiatan ini disamping melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat, juga lebih difokuskan untuk mempererat tali sillaturahmi diantara mahasiswa baru dan para dosen serta dengan masyarakat sekitar, dimana peserta dalam kegiatan ini kurang lebih ada 170 orang. KDBM P3M merupakan aplikasi dari Tridharma Perguruan Tinggi yang sejatinya merupakan kewajiban dari mahasiswa dan Perguruan Tinggi itu sendiri.

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, yaitu dari tanggal 25 Agustus s/d 27 Agustus 2023, yang mana pembukaan kegiatan ini di buka secara langsung oleh Ketua Rektor Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sangatta. Dengan serangkaian kegiatan yang sudah dirancang oleh panitia dari persiapan hingga pelaksanaan kegiatan.

Kemah Dakwah Bakti Mahasiswa STAI Sangatta yang kemah langsung di kampus merupakan KDBM pertama yang dilaksanakan setelah vakum beberapa tahun di karenakan pandemi Covid-19. Panitia memberikan warna pada kegiatan ini dengan merancang kegiatan yang bervariasi. Selama tiga hari di lapangan peserta melaksanakan berbagai kegiatan mulai dari acara kebersamaan digugus masing-masing, lomba kemerdekaan, serta pengabdian di 10 pesantren di sekitar Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sangatta.

Menurut Yusuf Pratama atau yang biasa disebut Wawan ,mahasiswa baru, "Tentunya sangat bermanfaat ya, apalagi kita melihat dari sisi mahasiswa karena sejatinya mahasiswa ini harus berdampak tidak hanya pada diri nya tapi bagaimana berdampak pada masyarakat Tentunya. Di KDBM ini kita melihat bagaimana kita terjun langsung di pondok-pondok pesantren yang notabene nya itu sejalan dengan apa yang kita pelajari disini.

Kegiatan pengabdian itu dilakukan di beberapa tempat di pesantren sekitar Sangatta Wawan juga menambahkan bahwa dia dan kelompoknya di kirim ke Pondok Pesantren Hidayatullah "Kami dari satu kelompok terdiri atas 9 orang, 3 laki-laki dan 6 perempuan . Pertama-tama yang kita lakukan adalah bertemu dengan pengurus pondok, lalu melihat jadwal kegiatan, setelah agenda-agenda wajib yang mereka lakukan baru peserta diserahkan kepada kita dengan planning yang sudah direncanakan oleh kelompok, dari mulai kultum, game outdoor, sepak bola serta mengaji, dan sebagainya."

Lanjutnya, "Kami ikut berbaur dengan mereka agar ikut merasakan bagaimana nuansa pesantren.karena fungsi dari mahasiswa adalah agent of change."

Ikut menambahkan, Muhammad Zaini, dari prodi Ekonomi yariah yang tidak ikut dalam pengabdian, "Kita harus stay disini melakukan diskusi kelompok dan tugas-tugas lain seperti mendirikan tenda, memasak, dan kerjaan yang tidak dilakukan seperti pengabdian dilakukan disini," 

KDBM ini imbuhnya memiliki manfaat yang besar serta bisa melatih mental. Harapannya kegiatan KDBM tidak hanya dilakukan di lingkungan sekitar, tapi juga Keluar kota agar bisa merasakan suasana yang berbeda.

Selama kegiatan ini berlangsung dalam keadaan tertib, lancar aman dan terkendali sampai pulang dengan membawa kenangan yang tak terlupakan.

Posting Komentar

0 Komentar