Rail Fauzan Prodi PAI |
Di bawah kilauan gemerlap kota dan megahnya gedung-gedung pencakar langit.
Aku melihat kegelapan di dasar kaki gunung
Di jantung kota yang dipenuhi orang-orang berseragam rapi.
Aku merasakan lapar di lambung anak-anak pelosok desa yang bertepi
Di depan panggung pesta pora penguasa.
Aku di ingatkan pada punggung munggil terseok-seok menanti cahaya.
Semua itu adalah Luka pendidikan ku.
Ketika Aku duduk mesra di atas mobil mewah yang berkaca kilau
Anak-anak pejalan kaki pemberani di balik perbukitan itu merasakan silau
Mereka seolah kehilangan cahaya harapan untuk berdiri dengan dasi yang rapi
Sejajar dengan merah putih yang bersih berseri.
Dan tatkala penguasa Bertahta intan permata,
Guruku kehilangan pijar lentera
Untuk mewariskan lima mutiara dalam Pancasila
Semua itu adalah luka pendidikan ku paling rahasia
Yang kehilangan utara nya.
0 Komentar