Gadis Kecil di Tengah Badai

 

Oleh: Rusmiati Mahasiswa PAI Semester 6
Gadis Kecil di Tengah Badai

Sendiri

Gadis kecil itu melihat badai di hadapannya

Tiada satu katapun yang keluar dari bibirnya

Ia membisu, pucat dan berkeringat

Tatapannya tajam kedepan

Entah apa yang ia pikirkan. 


Seorang gadis kecil

Yang harus berjalan sesuai takdir

Menghadapi badai seorang diri

Tanpa dukungan seorang ayah maupun do’a seorang ibu

Sendiri, benar-benar sendiri. 


Kakinya yang mungil hampir tak sanggup berdiri

Tubuhnya yang kecilpun terabaikan

Suaranya tak di dengarkan

Bahkan kehadirannya pun dilupakan. 


Ia bagaikan dandelion di tengah bebatuan

Yang tetap kuat walaupun badai menghantam

Karena ia tau.

Semua itu akan berlalu.


Posting Komentar

0 Komentar