Pengukuhan Pengurus Pelita: Mahasiswa STAIS Bergabung dalam Upaya Membina Toleransi Antar Umat Beragama

 

LPM GAZEBO - Pada hari Senin 26 Juni 2023 Pukul 12.30, mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sangatta Kabupaten Kutai Timur turut berperan dalam upaya membina toleransi antar umat beragama melalui pengukuhan pengurus baru organisasi Pelita. Pengukuhan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat komitmen untuk memelihara kerukunan dan mengembangkan kehidupan beragama yang harmonis di lingkungan kampus dan masyarakat sekitar.

Dalam acara yang berlangsung di Aula Gedung PLHUT Kemenag Kutim, para mahasiswa STAI yang telah terpilih sebagai pengurus Pelita resmi dikukuhkan untuk masa bakti 2023-2028. Acara pelantikan dihadiri oleh Perwakilan Kasbangpol Kutim, Perwakilan Kemenag Kutim, Perwakilan Forkopimda, Kades Swarga Bara dan Singa Gembara, Ketua FKDM Kutim, Wakil Bupati serta perwakilan organisasi kemahasiswaan lainnya yang turut memberikan dukungan atas upaya membangun toleransi dan persaudaraan antaragama.

Dalam sambutannya, Ketua Pelita Kabupaten Kutai Timur menyampaikan. "Harapan kita, jadi kita lah pemuda yang bergerak membantu menjalankan semua program-program FKUB. Pemuda memiliki potensi yang besar, dimana pemuda merupakan orang-orang yang produktif dan mudah untuk menggerakkan suatu kegiatan," jelasnya ketua FKUB Kutim Abdul Hafied. 

Selain itu, perwakilan dari mahasiswa STAIS yang terpilih sebagai pengurus Pelita juga sangat antusias tentang komitmen mereka untuk berperan aktif dalam memperkuat toleransi antar umat beragama. Mereka menekankan pentingnya moderasi beragama, toleransi, dan kerjasama sebagai pijakan untuk mencapai kedamaian dan harmoni.

Sebelumnya, Ketua Panitia Ali Basuki mengucapkan, "terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga pengukuhan pengurus Pelita, Perlita, dan Desa Sadar Kerukunan Desa Swarga Bara bisa terlaksana dengan baik," ungkapnya. 

Pengukuhan pengurus Pelita tersebut menandai mewujudkan tujuan Pelita dalam memperkuat toleransi antar umat beragama. Diantaranya adalah seminar, diskusi, dan kegiatan sosial yang melibatkan berbagai komunitas agama di Kabupaten Kutai Timur.

"Harapan saya, ajak masyarakat kita berdiskusi, berdialog dan organisasi ini tidak ada honor di dalamnya, in syaa allah apa yang kita lakukan bagian daripada menjaga kedamaian, menjaga silaturahim, dan pasti banyak pahalanya." Ujar Kasmidi Bulang Wakil Bupati Kutai Timur Sekaligus Pembina Pelita.

Semoga dengan kehadiran mahasiswa STAIS dalam pengurus Pelita, semangat kebersamaan dan persaudaraan lintas agama semakin menguat dan memberikan dampak positif dalam menjaga harmoni di masyarakat.

Posting Komentar

0 Komentar