Dengan tema "Kebersamaan dalam Keberagaman," acara penutupan ini merupakan puncak dari serangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan selama Dies Natalis ke-16 STAIS. Dihadiri oleh dosen, mahasiswa, Ikatan Alumni (IKA) STAIS, serta tamu undangan, acara tersebut menggambarkan semangat kebersamaan dan kebanggaan terhadap pelaksanaan Dies Natalis ke-16 STAIS selama 16 tahun.
"Mudah-mudahan kedepan kita tetap bersinergi membangun STAIS, STAIS ini tidak akan besar dengan satu orang, STAIS ini tidak akan besar dengan satu tangan, tetapi dengan keragaman tangan inilah yang akan mampu membesarkan STAIS dengan satu misi dan visi." Kata Satria selaku Rektor STAIS.
Tidak hanya sambutan dari Rektor, acara penutupan juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni dan kegiatan yang mencerminkan kekayaan budaya dan keberagaman mahasiswa STAIS. Mahasiswa menampilkan tarian, puisi, dan masih banyak lagi. Selain itu, stand bazar mempercantik suasana acara di Dies Natalis pada kegiatan dimulai hingga berakhirnya Dies Natalis STAIS ke-16.
"Ini kebersamaan kita yang saya lihat sangat luar biasa sekali, kegiatan ini sudah berjalan satu minggu, perlombaan dan kegiatan yang sangat luar biasa dikembangkan potensi, STAIS ini ternyata tidak hanya cetakkan kader-kader alim dan ulama tetapi ada wirausahawan luar biasa itu." Ungkap Haryono sebagai Ketua Yayasan STAIS.
Acara penutupan Dies Natalis STAIS Ke-16 ini sekaligus menjadi ajang penganugerahan penghargaan kepada peserta yang telah berpartisipasi dalam rangka lomba yang diadakan di Dies Natalis ke-16 STAIS. Beberapa penghargaan seperti perlombaan dan kegiatan edukasi diberikan kepada mereka yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam bidang akademik, sastra, keagamaan, dan olahraga.
Dalam suasana penuh haru dan kebahagiaan, acara penutupan ini berakhir dengan pemberian sertifikat, piala, dan uang pembinaan yang melibatkan partisipasi yang juara. Terdengar riuh tepuk tangan dan sorakan kegembiraan saat pembagian atau penyebutan nama peraih penghargaan, melambangkan semangat dan kebersamaan yang terus berkobar di STAIS.
"Bahwa parameter perguruan tinggi ini adalah dilihat dari outputnya, ini ada tiga empat output hadir hari ini, semuanya makmur-makmur semua, itu tandanya STAIS Kutai Timur berhasil mengeluarkan alumni-alumni STAIS Kutai Timur. STAIS tidak akan pernah bisa berjalan dengan baik, mana kala pengelolaannya tidak jujur. Sampaikanlah apa adanya tanpa ada dikurangi, tanpa ada dilebihi, tanpa ada ditutup-tupi." Tegas, Sobhirin, Dewan Pembina STAIS.
Dalam sambutan Dewan Pembina STAIS menyatakan secara tegas, bagaimana dalam pengelolaan STAIS harus secara transparansi, melakukan pelayanan-pelayanan yang profesional dalam menanggapi kebutuhan peningkatan kualitas kampus STAIS. Hingga memberikan semangat dan inspirasi melangkah maju kedepannya.
Penutupan kegiatan Dies Natalis STAIS Ke-16 ini tidak hanya meninggalkan kenangan indah, tetapi juga memberikan inspirasi dan semangat baru bagi seluruh pihak terlibat untuk terus melangkah maju. Momen ini menjadi bukti nyata bahwa STAIS telah menjalin ikatan yang kuat antara dosen, mahasiswa, dan alumni dalam mencapai tujuan bersama.
Acara penutupan Dies Natalis STAIS Ke-16 tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga menjadi momentum refleksi dan evaluasi atas pencapaian STAIS selama ini. Dalam perjalanan yang telah dilalui, STAIS terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan zaman.
"Harapan saya juga kedepan, sering diskusi kalau ada kendala atau permasalahan atau hal-hal yang menyangkut tentang peningkatan kualitas STAIS itu perlu didiskusikan dengan pemerintah karena kita tergantung juga dengan dana hibah. Oleh karenanya tiap tahun disampaikan keluhan-keluhan permasalahan." Ujar Suryo, Asisten Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Rakyat Kutai Timur.
Pemerintah daerah Kutai Timur memberikan ruang bicara terkait kendala maupun problem dalam peningkatan kampus STAIS, dalam pengelolaan maupun peningkatan infrastruktur, peningkatan pelayanan, peningkatan kualitas mengajar, dan sebagainya. Dalam ungkapannya juga mengatakan disampaikan jika ada keluhan-keluhan agar mengantisipasi segera permasalahan-permasalahan yang ada di kampus STAIS, sehingga kedepannya dapat menjadi kampus yang diakui berkualitas dan dihormati di tingkat nasional maupun internasional.
Dengan berakhirnya Dies Natalis STAIS Ke-16 yang penuh kenangan indah ini, yang akan terus dikenang oleh seluruh civitas akademik. Momen kebersamaan, kebahagiaan, dan keberagaman yang dirasakan pada acara ini, akan menjadi sumber motivasi untuk terus berjuang dan berkarya demi masa depan yang lebih baik.
STAIS membuktikan diri sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya fokus pada pengembangan akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter dan semangat kebersamaan. Penutupan Dies Natalis Ke-16 menjadi momentum berharga untuk merayakan prestasi, mengenang kenangan, dan memperkuat ikatan di antara seluruh pihak terkait.
0 Komentar