Gedung Belakang Kampus STAI Sangatta
Dengan memadukan upaya kolektif dan semangat gotong-royong, kegiatan tersebut bertujuan untuk menginspirasi mahasiswa dan mendorong mereka untuk menjadi agen perubahan positif dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar.
Pada hari yang cerah, pengurus BEM dan HMJ berkumpul di area gedung belakang untuk memulai kegiatan bersih-bersih. Mereka dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dan diberikan tugas untuk membersihkan area-area tertentu seperti ruang sekretariat, toilet, dan area hijau di sekitar kampus.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya membersihkan dan merapikan area-area tersebut, tetapi juga melakukan pemilahan sampah untuk mendukung program daur ulang di kampus. Tidak hanya itu, mengedukasi sesama mahasiswa tentang pentingnya menjaga kebersihan dan melindungi lingkungan.
Presbem STAI Sangatta, Saudara Mahrus menyampaikan, "Dalam hal ini mengundang seluruh organisasi internal di kampus BEM dan HMJ juga mahasiswa, karena melihat kita harus mengkondisikan lingkungan yang bersih dan lingkungan yang sehat."
Selain meningkatkan kesadaran lingkungan, kegiatan bersih-bersih ini juga menjadi momen yang mempererat hubungan antara organisasi internal. Mereka bekerja sama, berdiskusi, dan saling bergandengan tangan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Kegiatan bersih-bersih di STAI Sangatta bukanlah kegiatan satu kali, tetapi akan menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan secara berkala. Diharapkan kegiatan ini dapat terus menginspirasi dan melibatkan komunitas di sekitar kampus untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan.
"Kegiatan ini nanti berlanjut lagi sampai besok diadakan kerja bakti lagi untuk acara besar kita acara dies natalis ke-16. Ketahui juga kebersihan adalah sebagian dari iman, dan kita juga mau dari pengurus BEM sampai HMJ meramaikan kampus tercinta kita ini." Ungkap Zainal Ketua HMJ Syariah.
Dengan semangat yang tinggi dan komitmen yang kuat, STAI Sangatta mengukuhkan posisinya sebagai kampus yang peduli terhadap lingkungan dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar.
"Menyikapi gedung belakang itu dibilang seperti gedung berhantu yang kemudian itu saya ternotice untuk membersihkan karena untuk menarik mahasiswa-mahasiswa yang lain agar main-main kebelakang" Ujar Gilang Ketua HMJ Tarbiyah.
Kegiatan bersih-bersih di STAI Sangatta telah membuktikan bahwa kesadaran dan partisipasi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dapat membawa dampak positif yang nyata. Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi kampus-kampus lain untuk mengadopsi langkah-langkah serupa dan bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih baik dan lestari.
0 Komentar