Banjir Terulang, Drainase Depan STAIS Akhirnya Diperbaiki

 

Proses perbaikan drainase aliran air

Sangatta - Banjir yang merendam area Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sangatta beberapa waktu lalu menjadi sorotan Pemkab Kutai Timur. Sebab, air yang menggenang berdampak pada aktivitas belajar mengajar dosen dan mahasiswa. Setelah ramai diliput media, Pemkab menggandeng KPC langsung malakukan perbaikan pada aliran keluar masuknya air di area gorong-gorong Jalan Soekarno Hatta. Jumat, (28/10/2022). 

Penanganan terhadap terjadinya banjir di Jalan Soekarno Hatta terutama di area Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sangatta diharapkan mampu untuk mengurangi dampak terjadinya banjir. 

“Tidak menutup kemungkinan akan terjadi banjir kembali di area kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sangatta, diharapkan adanya penanganan lebih lanjut bagi Pemkab bukan hanya di area Jalan Soekarno Hatta bahkan di tempat-tempat yang rawan terjadi banjir”, ujar Mahrus sebagai Presiden BEM STAI Sangatta. 

Penanganan untuk menanggulangi banjir agar lebih dipercepat dinormalisasikan. Dalam tahap perbaikan drainase saluran air hujan terdapat banyak kendala yang menghambat perbaikan drainase tersebut. 

“Kendala yang paling utama ialah jaringan-jaringan kabel yang semrawut dan jaringan optik yang tidak terlihat posisinya serta lahan masyarakat yang menimbun jaringan eksistingnya”, ujar Aksan pelaku kontraktor pemda. 

Perlu tindakan lebih ekstra untuk normalisasikan drainase saluran air hujan, dengan berbagai hambatan dan kendala yang dihadapi oleh pelaku kontraktor pemda dalam perbaikan drainase saluran air hujan.

Telah diketahui penyebab terjadinya banjir yang sering merendam kawasan STAI Sangatta karena adanya penyumbatan didalam drainase saluran air hujan. Sebuah fakta yang telah terkonfirmasi atas tindak lanjut pemkab dalam penanganan banjir di STAI Sangatta.

“Drainase saluran air hujan memang benar tersumbat oleh banyaknya rumput", tegas Darwis pengawas kontraktor dari Martadinata Indah.  

Dampak dari banjir yang sering terjadi di area STAI Sangatta membuat jalur transportasi rusak karena gesekan air yang terjadi saat banjir. Diperlukan perbaikan atas kerusakan yang disebabkan oleh banjir yang sering terjadi di kawasan STAI sangatta.

“Akibat dari banjir yang sering terjadi berdampak pada jalur transportasi arah masuk STAI Sangatta rusak, harapan kedepannya agar ada kerjasama dari pihak kampus dan pemerintah, bukan hanya dalam pembelajaran namun dari infrastruktur perlu diperhatikan”, ucap Satria selaku Puket 2 Bidang Administrasi dan Keuangan STAI Sangatta.

Posting Komentar

0 Komentar