Setelah Dianggap Mati Suri, Kini IKA STAIS Terbentuk Kembali

 

Pembentukan IKA STAIS

STAISKutim,-Setelah sekian lama tak bersua dan berbicang bersama, kini para alumni Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta (STAIS) berkumpul dan membentuk suatu komunitas atau organisasi yang disebut Ikatan Keluarga Alumni (IKA) STAIS di Masjid Rihul Jannah yang berada di area kampus. (31/10/2021). 

Adapun tujuan diadakannya IKA STAIS yakni untuk menyambung tali silaturahmi antar para alumni mulai dari Angkatan pertama hingga saat ini. 

“Yang mendasari terbentuknya IKA STAIS yaitu bahwa selama ini sudah ada alumni pertama hingga ke 11 termasuk yang baru saja diwisuda, itu kurang lebih ada sekitar 1.200 alumni. Yang mendasarinya bahwa selama ini IKA itu ibaratnya mati suri, sudah pernah terbentuk sebelumnya tapi beberapa tahun itu tidak ada kegiatan sehingga dengan terbentuknya IKA yang baru ini tentunya akan bernilai yang lebih baik lagi, dan akan mengadakan program-program yang tentunya harus lebiih baik dari yang sebelumnya. Tujuan kami dengan adanya IKA STAIS ini yang pertama, bagaimana agar semua alumni baik yang ada di Kutai Timur, Kalimantan Timur ataupun diluar Kalimantan nantinya akan bisa terdata dengan baik sehingga ada jalinan silaturahmi baik secara tatap muka maupun jarak jauh. Yang kedua, yang mendasari yaitu bagaimana IKA STAIS ini bisa memberikan hal-hal yang terbaik yang bermanfaat untuk kampus kita tercinta dan tentunya nanti berlandaskan dengan program kerja yang akan kita bahas di rapat kerja setelah struktur organisasi terbentuk secara final”, jelas Andi Muh. Fauzan Razak selaku ketua terpilih 

Setelah menjadi ketua terpilih, saat ini pria yang akrab disapa Fauzan menyebutkan bahwa mengenai struktur organisasi IKA masih dalam tahap penyusunan, dan setelahnya akan diadakan rapat untuk membahas program-program yang akan dijalankan selama masa kepemimpinannya. “Tentunya pasti ada, masih dalam perencanaan dan perbaikan, kemudian nanti akan disampaikan terkait dengan struktur organisasinya masih diperbaiki untuk menentukan mulai dari ketua, dewan pelindung, dewan pengarah, dan lain sebagainya maupun koordinator bidang-bidang dan anggota-anggotanya. Setelah itu baru kemudian akan diadakan rapat kerja untuk menentukan program-progam apa saja yang tentunya dapat berguna bagi masyarakat ataupun dengan kampus itu sendiri”, tambahnya  

Menurut Mustatho’ selaku Pembantu Ketua III, kriteria untuk menjadi ketua IKA salah satunya telah dinyatakan lulus secara resmi dari kampus STAIS, dan pemilihan ketua ini dilaksanakan dengan cara musyawarah yang diakhiri dengan voting. “Kriteria untuk menjadi ketua dan pengurus IKA STAI Sangatta adalah mereka yang telah dinyatakan lulus secara resmi dengan minimal telah diyudisium. Syarat menjadi ketua terpilih dengan suara terbanyak oleh forum atau anggota alumni STAI Sangatta, bersedia mengemban amanah sebagai ketua IKA. Urgensi membentuk IKA untuk mengembangkan wadah alumni sebagai upaya pemberdayaan dan kepedulian IKA dan STAI Sangatta. Proses pemilihan ketua IKA diserahkan kepada forum alumni, kalau yang kemarin dengan cara musyawarah dilanjutkan dengan voting”, terangnya  

(LPM)

Posting Komentar

0 Komentar