Gerakan Infaq Penunjang Fasilitas Masjid Kampus

 

Pamflet UKM IMAM

STAISKutim,-Setelah dipatikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) diberlangsungkan di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sangatta, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Ikatan Mahasiswa Masjid (IMAM) mengadakan gerakan Infaq Rihul Jannah, yakni masjid yang terletak di area kampus STAI Sangatta. 

Gerakan ini diadakan dengan tujuan untuk mengumpulkan dana infaq dan hasil yang terkumpul dipergunakan untuk memperbaiki fasilitas-fasilitas yang terdapat di masjid. “Tujuan diadakannya infaq ini yang pertama dana yang terkumpul ini dipergunakan untuk perawatan masjid, misalnya untuk kebersihan. Kemudian jika ada fasilitas masjid yang perlu diperbaiki, bisa menggunakan dana infaq yang dikumpulkan setiap minggu ini. Kemudian kalau ada kegiatan-kegiatan di masjid, entah itu maulid atau isra’ mi’raj dan sebagainya. Kemudian nanti Insyaallah akan diadakan juga seperti sebelum pandemi dulu yaitu diadakannya makan dan minum gratis yang di sediakan di Masjid kampus”, Ujar Muh. Aldhillah Pratama. 

Gerakan Infaq ini merupakan program yang telah diadakan sejak sebelum maraknya pandemi Covd-19, dan saat ini mulai digerakkan kembali. Dan yang telah berpartisipasi dalam menyumbangkan sebagian rezekinya yaitu para mahasiswa dan, dosen dan staff Lembaga. “Tidak ada jangka waktu untuk berinfaq, sebenarnya sudah pernah kita laksanakan sebelum pandemi. Jadi itu kegiatan UKM IMAM yang dilakukan Insyaallah setiap minggu. Jadi akan terus berlangsung sampai kapanpun. Dan dana yang terkumpul ini didapatkan darSeluruh warga STAIS, entah itu mahasiswa, dosen atau staf-staf Lembaga”. Tambah Ketua UKM IMAM tersebut. 

Berbagai cara yang digunakan dalam pengumpulan dana Infaq akan terus dibenahi, mulai dari dikumpulkan di setiap bendahara kelas hingga pengurus UKM IMAM turun langsung di setiap kelas yang ada di STAI Sangatta. “Untuk hasil infaq yang terkumpul, minggu lalu itu masih secara kolektif, yaitu dikumpulkan ke bendahara kelas, lalu dari pengurus UKM IMAM yang mengambilnya. Untuk kedepannya mungkin aka nada pegurus UKM IMAM yang langsung berkeliling ke setiap kelas. Selain itu untuk mempermudah dalam berinfaq, bisa juga melalui transfer langsung ke rekening ketua UKM IMAM. Dan untuk laporan hasil keseluruhan dana infaq akan kami sampaikan secara berkala di akun sosial media UKM IMAM, entah itu Instagram ataupun Facebook”. Jelasnya 

Saat ini dana yang terkumpul sekitar Rp 740.000 dan diharapkan untuk minggu-minggu kedepannya dana yang terkumpul dapat bertambah. 

(LPM)