STAISangatta,-Setelah resmi dilantik, pengurus Himpunan Mahasiswa
Jurusan (HMJ) Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sangatta berkeinginan
mengubah logo yang telah digunakan oleh beberapa periode kepengurusan
sebelumnya. Hal ini disebabkan karena ketidaktahuan filosofi dari logo HMJ
kepengurusan sebelumnya, selain itu juga bertujuan untuk mengasah dan
mengembangkan bakat mahasiswa jurusan Syariah di bidang desain. “Alasan karena melihat logo
sebelumnya kami tidak mengetahui arti atau maknanya dan saat bertanya pada
pengurus sebelumnya juga tidak tahu
jadi kami timbul keinginan untuk mengganti logo dan setelah kami diskusikan,
kami sepakat untuk dibuatkan perlombaan dan sekaligus dapat mengembangkan bakat
teman-teman
di bidang desain”, tutur Risman selaku Ketua HMJ periode kepengurusan
2021-2022
Adapun kriteria yang menjadi dasar penilaian yakni
makna dan filosofi, artistik serta penampilan dari logo yang dibuat. “Kriteria
penilaian itu ada tiga, yang
pertama makna dan filosofi, jadi setiap yg ada pada logo tersebut harus
memiliki makna dan filosofi tersendiri contohnya dari tulisan, warna dan lain
sebagainya. Yang
kedua itu artistik atau seni dari logo tersebut bisa dilihat dari bentuknya
atau Segala sesuatu yg ada di logo tersebut nantinya dan yg terakhir itu
estetika atau keindahan dari logo tersebut”, jelasnya.
Beberapa mahasiswa yang mempunyai bakat di bidang
desain sangat antusias untuk mengikuti sayembara ini. Hingga sekarang sudah ada
enam desain logo yang telah diajukan dan nantinya hanya ada satu logo yang
terpilih dan akan dijadikan logo HMJ Syariah periode kepengurusan 2021-2022. Selain
itu pemenang akan mendapat sertifikat dan uang tunai sebesar tiga ratus ribu
rupiah. Adapun juri yang akan menilai
logo yang dilombakan atara lain Zanuar selaku ketua Jurusan Syariah, Zulkadrin
selaku dosen sekaligus ketua HMJ Syariah demisioner, dan Khairy Al-Fakih selaku
Perisen Badan Eksektif Mahasiswa (BEM) STAI Sangatta. “Sejauh
ini sudah
ada enam
logo yang
didaftarkan dan itu bisa dilihat sendiri di Instagram HMJ Syariah. Karena melihat logo yang akan kita gunakan itu
cuma satu jadi pemenang itu cukup satu aja. Maksudnya tidak ada juara satu, dua maupun tiga. Lalu untuk tim penilai itu ada
tiga, yang
pertama Pak
Zanuar selaku Ketua
Jurusan
Syariah,
yang
kedua Pak
Zulkadrin
selaku dosen sekaligus demisioner
ketua HMJ
dan yang
terakhir itu Fakih selaku presiden BEM”, tambahnya
Pengumpulan logo akan berakhir pada 13 Juli,
dilanjutkan dengan penilaian pada 14 Juli dan pengumuman pemenag pada 15 Juli
2021. (Lpm)
0 Komentar