UKM IMAM Regenerasi Kepengurusan Lewat MUBES

 


    STAISangatta,- Unit Kegiatan Mhasiswa (UKM) Ikatan Mahasiswa Masjid (IMAM) Stekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sangatta menggelar Musyawarah Besar (MUBES) untuk pertama kalinya di Ruang Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAI Sangatta (08/11). Kegiatan ini dihadiri oleh Pembantu Ketua (PUKET) III dan perwakilan masing-masing organisasi intra kampus yang ada di STAI Sangatta.

    Kegiatan ini mengangkat tema “Membumikan Aswaja Di Era Globalisasi” yang dibuka oleh PUKET III. Kegiatan ini bertujuan untuk melanjutkan estafet kepemimpinan UKM IMAM yang nantinya dapat menjadi pelopor keislaman di kampus STAI Sangatta. “Dan untuk kegiatan musyawarah besar atau MUBES ini diadakan disetiap akhir periode kepengurusan dalam rangka pergantian kepengurusan untuk menentukan ketua dan pengurus struktural UKM IMAM serta tujuan kegiatan ini melanjutkan estafet kepemimpinan UKM IMAM yang dapat menjadi pelopor keislaman yang lebih baik. Persiapan kegiatan ini kurang lebih satu minggu, mulai dari pembentukan kepanitiaan hingga pemantapan dengan jumlah peserta 30 orang yang terbagi menjadi peserta penuh dan peninjau” Jelas Andi Nurwahyuni Bahri selaku sekretaris panitia yang mewakili ketua panitia karena berhalangan hadir.

    Bagi ketua baru nantinya diharapkan istiqomah dalam mengemban amanah dalam satu periode kedepan dan menjalankan kegiatan-kegiatan keagamaan yang berlandaskan Ahlusunnah Waljama’ah. “Untuk kegiatan ini, nanti ada musyawarah besar dan membuat Undang-undang masalah UKM IMAM. Bagaimana syarat-syarat menjadi calon ketua UKM IMAM begitu juga dengan AD/ART UKM IMAM. Dan juga pada hari ini ada pemilihan ketua baru. Nanti semoga sadara-saudari mencalonkan dengan niat dari dalam hati. Karena kalau tidak ada UKM IMAM maka kegiatan-kegiatan yang ada di Kampus dalam hal keagamaan maka akan putus. Jadi silahkan nanti mecalonkan yang pertama istiqomah dalam menjalankan kegiatan kegamaan yang berhaluan ahlussunah wal jama’ah”, ujar Nuktah selaku penanggung jawab kegiatan

    Harapan yang serupa juga disampaikan PUKET III agar pengurus yang baru nantinya dapat berperan dalam mewujudkan harapan-harapan dari Lembaga sebagai salah satu cara meningkatkan kualitas mahasiswa STAI Sangatta. “Didalam rapat struktural kampus, saya  pernah mengajukan bahwa sebaiknya kita membentuk UKM baru yang berkaitan dengan tahfiz Qur’an karena banyak mahasiswa STAIS yang menghafal Al-Qur’an meskipun ada yang belum sampai 30 juz. Tapi ternyata untuk mendirikan UKM itu ada syarat-syaratnya dan saya tidak tau syara-syarat itu jadi sampai sekarang belum terlaksana. Maka dari itu saya harapkan pengurus UKM yang baru bisa melaksanakan itu dalam legiatan UKM. Itu juga termasuk dalam kurikulum yang tidak tertulis yang tujuannya meningkatkan kualitas mahasiswa. Besar harapan kami dari kampus untuk UKM IMAM agar berperan besar dalam  meningkatkan kualitas keimanan dan keagamaan mahasiswa stais  sehingga nanti keluar jadi sarjana bisa bermanfaat untuk masyarakat diluar” Terang Abdurrahim Yunus.

     Dalam penetapan pergantian Ketua UKM IMAM  terpilih saudara Aldillah sebagai ketua baru yang diharapkan nantinya istiqomah dalam mengemban amanah satu periode kedepan  dan memajukan UKM IMAM agar lebih baik kedepannya. Alf

Posting Komentar

0 Komentar