Perlunya Penguatan Produk Lokal Sebagai Ketahanan Sosial


Oleh : Nur Ella Khofifah
(Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah STAIS Ang. 2019)


Konsumsi merupakan kebutuhan utama yang diperlukan manusia untuk bertahan hidup. Manusia membutuhkan berbagai jenis konsumsi untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan konsumsi, Indonesia melakukan banyak sekali impor barang kebutuhan, termasuk bahan makanan dan kebutuhan lainnya seperti beras, sayuran, pakaian, dan lain-lain. hal ini dikarenakan Indonesia tidak dapat mencukupi seluruh kebutuhannya. Tanpa disadari, konsumsi impor masyarakat ini dapat menurunkan ketahanan sosial masyarakat, dimana adanya sifat tangguh dan ulet yang dimiliki masyarakat dalam menghadapi hambatan hidupnya yang menurun.

Berdasarkan fakta yang ada, kegiatan konsumsi masyarakat banyak menggunakan barang impor. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat  nilai impor Indonesia pada bulan Maret 2020 sebesar USD 13,35 miliar, naik sebesar 15,6 persen dibanding bulan Februari 2020 sebesar USD 11,60 miliar. Dibandingkan dengan impor pada Maret 2019, Indonesia mengalami penururan sebesar 0,75 persen. Hal ini menunjukkan bahwa ketergantungan masyarakat terhadap barang-barang impor masih cukup tinggi.

Sebagai usaha menekan impor barang ialah dengan melakukan penguatan produk lokal. Dengan memanfaatkan komoditas yang ada disekitar, kita dapat mencegah impor barang. Misalnya dengan memanfaatkan lahan pertanian untuk bercocok tanam sebagai sarana memperoleh bahan makanan, mereka tidak perlu lagi mengimpor barang dari luar. Hanya saja masyarakat Indonesia masih tergolong minim SDM. Sebagai contoh lain, Indonesia memiliki hasil alam yang melimpah namun karena kurangnya SDM, Indonesia harus mengimpor hasil alam tersebut.

Pentingnya penggunaan produk lokal, selain untuk memanfaatkan kekaayaan Negara, hal ini juga menunjukkan bentuk kecintaan masyarakat kepada hasil karya bangsa. Kita juga dapat meminimalisir pengeluaran masyarakat dari yang suka mengimpor barang menjadi lebih suka menggunakan barang buatan sendiri. Dengan menggunakan produk karya bangsa, kita dapat membantu mengenalkan produk lokal ke masyarakat luas bahkan hingga masyarakat luar, bahwa produk kita juga tidak kalah layak dibanding produk dari luar.

Sedangkan pada masa pandemic covid 19 ini, penguatan produk lokal dapat dilakukan dengan cara melakukan penyetokan bahan pangan dalam Negeri. Sebisa mungkin masyarakat bekerja sama mengembangkan sektor pertanian yang lebih kuat, karena semakin berkembang hasil pertanian maka semakin banyak pula stok pangan tersedia. Serta kita juga dapat memperpendek arus distribusi pangan ke tempat lain, agar bahan pangan yang tersedia dapat mencukupi seluruh masyarakat yang ada disekitarnya.

Selain itu, penguatan produk lokal dapat menjadi penguat ketahanan sosial suatu masyarakat untuk menjadi lebih baik, berdaya dan kuat. Dengan terciptanya ketahananan sosial, masyarakat diharapkan mampu mengembangkan kualitas mereka dan menghadapi tantangan seperti menggunakan barang negara asing tanpa memperdulikan hasil produk lokal di negara sendiri. Padahal jika hasil produk lokal diolah sendiri Indonesia tentunya menjadi negara yang kaya.

      Melihat bagaimana Indonesia bergantung pada barang-barang impor membuat Indonesia kehilangan ketahanan sosial dan melemahkan produk lokal. Oleh sebab itu, perlu kerjasama dari semua pihak bahwa problem tersebut harus diselesaikan oleh pemerintah dan diiringi dengan kesadaran masyarakat. Kita sebagai masyarakat seharusnya mencintai produk - produk Indonesia sehingga usaha pemerintah dalam menguatkan produk lokal sebagai ketahanan sosial dapat terlaksana dengan baik.

Posting Komentar

0 Komentar