sesi foto bersama narasumber dan audience
STAI Sangatta- Dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN) dan HUT ke-74
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) serta HUT Ke-3 PWI Kutai Timur, pihak
penyelenggara menggelar Diskusi Publik di Hotel Royal Victoria pada selasa
malam (3/03/2020)
Mengangkat tema
Ibu Kota Negara (IKN) dan Peran Media Lokal, diskusi kali ini dihadiri oleh berbagai
media lokal Kutai Timur dan Lembaga Pers Mahasiswa. Dalam kesempatan kali ini menghadirkan
tiga narasumber hebat yakni Dewan Pers Pusat Hendri CH Bangun, Ketua PWI Kaltim
Endro S Efendy dan Anggota Komisi 5 DPR RI, Irwan, S.IP., M.P.
Dalam
penyampaiannya, Irwan optimis mengenai
Ibu Kota Negara yang akan dipindah ke Kalimantan Timur serta berharap agar
media lokal dapat menyuarakan hal tersebut. “saya optimis pada pemindahan IKN
tahun 2024, nanti IKN akan pindah ke Kalimantan Timur, komitmen kami besar dalam
membangun IKN. Kami dari komisi V sudah membahas infastruktur untuk IKN, dan
peran media lokal sangat penting untuk menyuaran kepentingan lokal kutim” ujar
Anggota Komisi 5 DPR RI dalam pembuka diskunya.
Pada kesempatan
kali ini dewan pers pusat membuka diskusi dengan memberikan gambaran mengenai
peran wartawan yang seharusnya mematuhi hukum dan norma yang berlaku.
“tantangan kita sekarang, wartawan harus taat hukum, memiliki pengetahuan yang
cukup dan media lokal harus menulis
berita lokal. Karena wartawan pembentuk opini publik, yang bisa buat negara ini
benar atau hancur ya wartawan” ujar Hendri dalam prolognya.
Berjalannya
diskusi ini sangat hikmat dan antusias. Terlihat dari agresifnya peserta
didalam forum untuk bertanya pada narasumber. Salah satu mahasiswi dari Lembaga
Pers mahasiwa Sekolah tinggi Agama Islam (STAI) Sangatta turut mengajukan
pertanyaan. “Apakah peran media lokal,
harus terus memberitakan hal-hal yg bersifat mendukung IKN? Lantas Berita
mengenai rakyat yg resah atas penggusuran lahan, atau persoalan lahan pasca
nantinya IKN di pindahkan ke kaltim, Bagaimana dengan itu?” Tanya Mahasiswi itu.
Menanggapi
pertanyaan tersebut, Irwan mendukung pemindahan IKN karena didalamnya terdapat
kepentingan banyak yang harus dipenuhi. “saya mendukung hal tersebut karena keuntungannya
lebih besar, mendekatnya pula ke adilan, begitu pula media lokal harus
menyuarakan suara penolakan itu dan peran media lokal kaltim harus seimbang
mendukung dan tidak dari pemindahan IKN " jawab pemuda yang akrab disapa
Bung Vecho.
Sebagian besar
orang di dalam forum sangat berharap kegitan seperti ini bisa berlanjut terus
menerus karena forum seperti ini selain menambah wawasan juga membangun silahturahim
sesama media lokal. (Jah/Lpm)
0 Komentar