STAIS,-Setelah sempat tertunda 4 hari hasil tes
penerimaan calon mahasiswa baru STAI Sangatta tahun 2019-2020 akhirnya
diumumkan. Pengumuman tersebut resmi dirilis di website akademik dan di depan rektorat
pada senin (15/072019).
Pengumuman yang ditempel tersebut
memancing peserta untuk berbondong-bondong memastikan namanya lulus atau tidak.
Dalam pengumuman itu tercatat sebanyak 198 peserta yang lulus, 13 peserta tidak
lulus, dan 33 peserta lulus bersyarat. Peserta lulus bersyarat diakibatkan melonjaknya
calon mahasiswa yang memilih Program Studi (Prodi) Ekonomi Syariah kelas weekend dan melampaui kuota yang
disediakan.
Para peserta lulus bersyarat dapat
diterima jika bersedia pindah ke lokal pagi atau lokal siang Apabila calon
mahasiswa ini tetap memaksakan untuk lokal ekonomi di sarankan agar pindah ke
Prodi lain seperti prodi Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Pendidkan Agama
Islam (PAI) dan Ahwal As Syaksiyah (AS). “Yang dinyatakan lulus itu dari
rangking 1 sampai 40, kemudian rangking 41-73 itu lulus bersyarat artinya
mereka lulus asal mereka melapor untuk dipindah atau mau pindah ke kelas siang
atau pagi atau masuk weekend ke
prodi-prodi lain bagi yang ekonomi syari’ah”, ungkap Muhammad Tauhid selaku
Wakil Ketua Panitia PMB.
Setelah diumumkannya hasil tes diatas, peserta
yang dinyatakan lulus diharuskan mendaftar ulang mulai tanggal 16-20 juli 2019.
Bersamaan dengan itu Panitia PMB kembali membuka pendaftaran penerimaan
mahasiswa baru Gelombang II untuk prodi PGMI, MPI, PAI, dan AS. “Kemudian untuk
gelombang kedua kita menerima mahasiswa baru 4 prodi saja, yaitu MPI, AS, PGMI, dan PAI.
Itu semua kita terima di semua kelas kecuali Ekonomi Syari’ah karena kuota
sudah terpenuhi”, tambahnya.
Menanggapi hasil tes diatas, Syahminan,
salah satu peserta yang dinyatakan lulus di STAIS mengaku senang. Ia berharap
bisa mendapatkan wawasan dan pengalaman selama menjadi mahasiswa nantinya. “semoga
saya bisa diterima dengan baik disini. Bisa menambah wawasan ilmu untuk
menunjang masa depan bangsa dan negara dan menambah juga ilmu agama untuk
keluarga dan masyarakat lain”, ucap calon mahasiswa prodi Ekonomi Syariah itu.
Perasaan yang sama karena telah diterima di STAIS, juga
datang dari Nur Laila Adha. Dengan
berkuliah di STAIS ia berharap dapt memperdalam ilmu agama Islam dan bermanfaat
nantinya.“Alhamdulillah saya diterima. Harapan saya kuliah di STAIS untuk
menambah wawasan ilmu pengetahuan dan keagamaan yang lebih bermanfaat lagi”,
ujar lulusan SMA Negri 1 Sangatta Utara tersebut.
Semakin meningkatnya jumlah mahasiswa
yang diterima di STAIS diharapkan mampu menyuplai peningkatan kualitas sumber
daya manusia di Kutai Timur. Mereka akan dituntut untuk menuai ilmu yang
bermanfaat dalam kehidupan bermasyarakat, demi agama bangsa dan negara.(Obi/Lpm)
0 Komentar