STAIS – lembaga Pres
Mahasiswa (LPM) Gazebo merupakan Unit Kegitan Mahasiswa (UKM) yang bergerak di
dunia jurnalistik dilingkungan kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Sangata
(STAIS).UKM ini mulai mewarnai dunia kampus sejak tahun 2011 yang di geraka
oleh Moh.Khoirul Faizin di bantu beberapa mahasiswa generasi awal STAIS dan
juga dosen.
UKM ini di rancang untuk mengawal
roda kehidupan kampus dengan semangat pres dan jurnalistik serta di tujukan
sebagai wadah pengembangan bakat dan minat mahasiswa di bidang tulis menulis
baik berupa karya fiksi maupun non fiksi.Bahkan dalam perjalannya UKM ini
pernah berhasil menerbitkan puluhan edisi Mading Gzebo dan Beberapa Majalah.
Dengan berbagai alasan yang
menghampirinya, pada tahun 2014 UKM ini vakum
dan tenggelam aktivitasnya. Dua tahun berselang tepatnya pada akhir tahun 2016
UKM ini Sempat eksis kembali di bawah kepemimpinan Selamet Mujahidin. Dalam
beberapa bulan berjalan saat itu UKM ini sempat Study banding ke LPM IAIN Samrinda
dan menerbitkan edisi berupa mading Gazebo dan konten website.
Seiring berjalanya waktu LPM Gazebo
kembali mati suri sejak pertengahan tahun 2017. Ketua LPM Gzebo, Selamet
Mujahidin, Menjelaskan bahwa Hal ini di
karnakan tidak berjalanya kaderisasi UKM akibat kesibukan masing masing
pengurus baik di internal kampus maupun kesibukan diluar kampus.
“Kami tidak bisa eksis sebagaimna
biasanya di sebabkan bayak faktor. Utamanya Program pegkaderan tidak tergarab
sesuai rencana.Terlebih bayak angotta LPM yang merangkap Jabatan Baik di BEM,
HMJ, dan juga berkerja sehingga program LPM Tidak Berjalan”, kata Slamet dalam
keteranganya,Selasa(7/5/2019).
Akibatnya dua tahun belakangan dunia
kampus kering dari dunia jurnalistik. Banyak hal- hal yang terlewatkan dan luput
dari liputan pers dan tidak adanya wadah mahasiswa untuk menyalurkan bakatnya
di dunia tulis menulis.
Menyadari hal itu pengurus LPM
Gazebo berinisitif melimpahkan kepengurusan UKM Kepada beberapa Mahasiswa yang
mengaku siap untuk melanjutkan semagat
jurnalisme kampus.Menjelang pertengahan 2019, Bersama kurang lebih 10
orang mahasiswa UKM LPM Gazebo di Limpahkan secara resmi di bawah kepemimpinan
Karnia,Tepatnya tertanggal 1 Mei 2019.
Sejak pelimpahan kepengurusan
tersebut, Karnia, selaku ketua UKM yang baru
menjelaskan bahwa LPM Gazebo dengn serius melakukan pembenahan.Beberapa
program di rancang dengan matang mulai dari pelatihan junalistik tingkat dasar
sampai pada penerbitan edisi.
“Dengan kepengurusan yang baru ini
kami mulai dengan Pelatihan Jurnalistik Tigkat Dasar khusus penggurus. Kemudian
mengadakan Rapat Penerbitan edisi pertama. Kami juga melakukan pembenahan
kepengurusan, yang kami pilih adalah
yang benar-benar komitmen agar
berjalanya kepengurusan kedepan tetap terjamin”, Ujar Karnia yang merupakan
mantan Ketua HMJ Tarbiyah periode 2018-2019.
Edisi perdana Mading Gazebo tahun
2019 di rencanakan mulai terbit Rabu 8
Mei. Edisi ini akan menandai kembalinya LPM
Gazebo di STAIS dan Juga merupakan kabar gembira untuk mahasiswa yang
berbakat dalam dunia jurnalistik.(as/LPM).
0 Komentar