Gazebo News - Himpunan
Mahasiswa Jurusan (HMJ) Tarbiyah STAI Sangatta mengadakan Kursus Filsafat pada
hari Sabtu (14-10-17). Acara yang bertempat di Masjid STAI Sangatta tersebut
mengusung tema “Menfikirkan Dzikir & Mendzikirkan Fikir, Berkontribusi
Dengan Amal Sholeh”. Kegiatan tersebut diikuti sekitar 25 peserta.
Irwansyah,
ketua HMJ Tarbiyah menuturkan, acara itu bertujuan untuk mengembalikan peran filsafat
sebagai Induk Pengetahuan dan tulang rusuk agama. HMJ Tarbiyah sebagai
organisasi internal kampus berusaha untuk mengembalikan marwah filsafat yang selama
ini sudah kurang diminati mahasiswa STAIS. “Saya berharap dengan adanya diskusi ini, mahasiswa STAIS menjadi lebih aktif, kritis, dan bijaksan”, ucap Irwansyah.
Diskusi tersebut menghadirkan tiga fasilitator, fasilitator pertama Mustato’ M.Pd.I
selaku dosen STAI Sangatta. Fasilitator kedua, saudari Putri Maulinda mahasiswi
PAI semester lima dan yang fasilitator ketiga saudara Supriadi salah satu siswa
PAI semester tiga.
“Filsafat
mengajak kita untuk berpikir logis, bijak dan bertindak bijak,” terang
Mustato’, pemateri pertama. Beliau menjelaskan dalam materinya, bahwa filsafat
harus dilihat secara utuh atau komprehensif. Beliau juga menegaskan, filsafat
harus dibiarkan melangit. Filsafat tidak boleh dijadikan anak ilmu, tapi harus
dijadikan induk dari semua ilmu.
Karnia,
salah satu peserta, mengaku bahwa dia merasa senang bisa ikut serta pada diskusi
perdana tersebut. Selain itu, menurutnya acara seperti ini dapat mempererat
tali silaturrahim antara HMJ dengan mahasiswanya.
Hal senada juga diungkapkan Halimah, Mahasiswa semester satu ini sangat menikmati
acara itu. Menurutnya, acara itu menyenangkan, seru, dan membuatnya lebih
mengerti tentang filsafat. (slm)
0 Komentar