LINGKUNGAN YANG BAIK
Karya: Poppy Putri Kusumaning Ayu
Langkahku yang santai dengan diiringi sapaan
dari teman-teman yang kulewati.
“Asalamualaikum, pop? “ sapa salah seorang
teman ikhwan.
Dulu lingkungan ini sangat kuhindari, berbagai
kekhawatiran berkecamuk, akankah ku ulangi lagi masa kelam SMA atau apakah aku
akan mendapatkan lingkungan seperti dahulu lagi, apakah nanti aku akan terlihat
paling bodoh, dan berbagai pertanyaan berkecamuk di otak ini.
Sebagaian hati masih gamang dan tak menerima
semua ini. Ini bukan tempatku!, ini bukan cita-citaku!. Yah semua ini atau
jalan ini semua bukan keinginanku. Cita-citaku yang ingin sukses dibidang
akuntansi sesuai dengan pelajaran favoritku masa SMA dulu membuatku belum bisa
bangkit dari rasa ketertarikan itu.
Namun kekhawatiran itu sirna ketika pertama
kali aku mengikuti OSPEK. Yah teman-teman yang solid yang saling merangkul dan
saling memberi semangat membuatku berpikir ulang tentang kekecewaanku. Di sana
kami tertawa, saling memarahi, saling mengingatkan dan terkadang melakukan
suatu kekonyolan.
Tetapi itu semua bukan apa-apa. Di sebuah
ruangan dengan ukuran kira-kira 6 x 6 meter lah kudapati senyum ketulusan
teman-teman. Cara mereka mengkritik sebuah kesalahan, cara mereka menghadapi
sebuah permasalahan membuatku terpaku dan merasa menjadi manusia paling bodoh.
Yahh mereka adalah para barisan fii sabilillah yang memiliki ilmu agama jauh di
atasku dan sama sekali tak bisa dibandingkan dengan aku yang sangat buta dengan
ilmu agama ini. Jangankan satu hadist, ayat al-qur’an pun tak banyak ku hafal
dan mengerti maknanya. Kekagumanku pada mereka membuatku jatuh cinta untuk
menggali ilmu yang berbeda dari keinginanku selama ini. Bahkan banyak sekali rintangan
karena ketidaktahuanku pada ilmu-ilmu itu. Namun dengan keyakinan dan dorongan
dari mereka teman-teman yang dengan tulus membantu aku yakin Allah swt akan
menyinariku dengan ilmu-ilmunya.
“pop tugas ilmu kalam udah selesai kah?”
pertanyaan salah satu temanku membuyarkan lamunanku.
“owh sudah donk, mau lihat.” Sembari mengambil
sebuah makalah dari tasku.
Hay guys terus dan selalu begini ya. Rangkul
dan dorong aku agar aku mampu seperti kalian. Ajarkan aku cara menjadi hamba
Allah swt yang baik. Kurasa saat ini aku menjadi manusia yang sangat beruntung
karena mendapatkan lingkungan yang baik berkat kalian.
0 Komentar