GazeboNews-Tahapan Pemilu Raya Mahasiswa (PRM) resmi bergulir. Dengan berakhirnya sidang pleno, Zulkadrin selaku Presiden BEM 2016-2017 telah dinyatakan di Demisioner yang berarti kursi Presiden BEM kembali akan menjadi rebutan. Hal ini mengingat Presiden BEM memiliki Bargaining Position yang cukup bagus dan berpengaruh.
Menimbang kandidat penggantinya, Zulkadrin selaku Pimpinan BEM sebelumnya memberikan criteria sosok yang cocok untuk memimpin BEM ke depan. “kita berharap yang memimpin BEM kedepan adalah orang yang sudah berpengalaman dan terlibat dalam kepengurusan organisasi intra kampus, karena merekalah yang lebih memahami situasi dan kondisi kampus saat ini. Selain itu, saya berharap orangnya memiliki nalar kritis untuk mengawal kebijakan-kebijakan kampus dan tentu mampu menjadi tauladan bagi mahasiswa baik dalam segi etika dan akademik”, jelas calon wisudawan syariah angkatan pertama tersebut.
Ditanya terkait kemungkinan nama yang akan bersaing, Zul menyampaikan beberapa kandidat yang santer akan maju memperebutkan kursi Presiden BEM. “Ada Erwin Febrian Syuhada, Zulhamri, Yusni Aspiansyah, Lailatul Rafi’ah, Hajrah dan Triyani Prihatin yang sejauh ini saya dengar akan maju dan semua saya piker layak”, tambah Zul berspekulasi.
Lebih lanjut Zul mengatakan siapapun Presiden BEM ke depan kami berharap bisa membangun komunikasi dengan BEM sebelumnya, agar bisa memberi pertimbangan terkait roda organisasi BEM, tegasnya.(Tp)
0 Komentar