JADI POLEMIK, IURAN KKL AKHIRNYA DIPANGKAS

Gazebo News-Sebagai bentuk implementasi poin Tri Dharma PerguruanTinggi yang tidak lain adalah pengabdian masyarakat, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sangatta segera melaksanakan Kuliah Kerja Lapang (KKL),yang akan dipusatkan di Kecamatan Teluk Pandan, Kutai Timur.

KKL yang akan diikuti 130 mahasiswa tersebut rencananya akan berlansung selama 50 hari mulai tanggal 16 Maret dan berakhir pada 4 April 2017. Hal tersebut disampaikan lansung oleh Musthato’ selaku ketua Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M). “ Jumlah yang akan mengikuti KKL tahun ini sebanyak 130 mahasiswa, sedang KKL akan ditempuh selama 50 hari” tegasnya.

Saat ditanya perihal pendanaan KKL, Musthato’ menerangkan bahwa anggaran KKL tidak ada, bahkan anggaran dari pemerintah daerah (APBD) belum dicairkan. “Terkait anggaran masih di perhitungkan lagi, karena anggaran untuk KKL tahun Ini tidak ada, anggaran APBD belum keluar” Ujar Mustatho’ yang juga bertindak selaku ketua panitia. 

Maka tidak heran apabila anggaran KKL dibebankan kepada mahasiswa peserta KKL. Berdasarkan keputusan awal, anggaran KKL ditetapkan sebesar 600 ribu per mahasiswa, namun kabar terakhir menerangkan bahwa angka tersebut telah dipangkas menjadi 450 ribu rupiah karna banyak kalangan mahasiswa yang melayangkan protes terkait besaran anggaran tersebut. “Kami menolak, karena angka itu tidak ideal, jadi kami minta diturunkan, Alhamdulillah sudah turun dari 600 ribu jadi 450 ribu” tutur salah satu pesera KKL, Nor Azizah. 

Dilain pihak Presiden BEM STAI Sangatta, Zulkadrin, berharap agar pihak kampus dalam menentukan pungutan kepada mahasiswa sebaiknya diperjelas dan besarannya ideal. “ Kalau  tidak ideal, nantiribut. Kita berharap kampus lebih transparan dan ideal dalam menentukan pungutan kepada mahasiswa, baik kegiatan KKL ini ,maupun pungutan lainnya” tegasnya.

 Kuliah Kerja Lapang (KKL) adalah program tahunan yang menjadi kewajiban setiap mahasiswa yang harus  ditempuh karena sebagai bentuk implementasi tri darma. KKL kini menjadi syarat sebelum mahasiswa mengambil program akhir penelitian atau Skripsi untuk dikukuhkan sebagai seorang sarjana.(sm)